View Full Version
Senin, 25 Dec 2017

Parlemen Afghanistan Dukung Resolusi PBB untuk Palestina

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Parlemen Afghanistan pada Sabtu lalu menyambut baik resolusi Majelis Umum PBB yang menyatakan "membatalkan" pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Atas permintaan negara-negara Arab dan Muslim, sebuah sesi darurat Majelis Umum PBB yang langka diadakan pada hari Kamis di mana sebagian besar memilih untuk memilih resolusi yang tidak mengikat; 128 negara mendukung gerakan tersebut, sementara sembilan menentangnya dan 35 abstain.

Ikut ambil bagian dalam perdebatan mengenai masalah ini, anggota parlemen Afghanistan menyebut Presiden AS Donald Trump melakukan intimidasi dan "anti-demokrasi".

Trump telah memperingatkan bahwa bantuan akan dipangkas ke negara-negara yang memilih menentang langkah Washington di Majelis Umum PBB. 

Khalil Ahmad Shahed Zada, anggota parlemen Afghanistan, mengatakan Sabtu lalu bahwa AS harus menghormati pandangan yang diungkapkan di Majelis Umum.

"Saya mengajukan banding ke Amerika Serikat yang mengklaim percaya pada demokrasi dan hak asasi manusia untuk menghormati pandangan orang-orang di dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dunia Muslim."

Dia juga memuji peran kepemimpinan yang dimainkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam menyatukan dunia Muslim.

Pandangan serupa diungkapkan oleh sejumlah anggota parlemen Afghanistan. di seluruh dunia dan akan mengancam perdamaian di Timur Tengah.

"Oleh karena itu, setiap langkah sepihak dalam hal ini, tanpa partisipasi Palestina, tidak akan menghasilkan solusi positif dan permanen," Kata Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani dalam sebuah pernyataan.[fq/worldbulletin]


latestnews

View Full Version