TEPI BARAT (voa-islam.com) - Pasukan Israel telah menahan 30 warga Palestina dalam serangan malam yang dilakukan di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Ahad malam, menurut militer Israel.
Dalam sebuah pernyataan Senin kemarin (25/12/2017), militer Israel mengatakan bahwa orang-orang tersebut ditahan untuk diinterogasi atas dugaan keterlibatan dalam apa yang digambarkannya sebagai kegiatan "teroris rakyat".
Menurut tentara Israel, delapan dari mereka yang ditahan berasal dari desa Qasra di Tepi Barat bagian utara.
Militer Israel sering melakukan kampanye penangkapan luas di Tepi Barat yang diduduki dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang "dicari".
Menurut tokoh resmi Palestina, lebih dari 6.400 warga Palestina saat ini ditahan di fasilitas penahanan di seluruh Israel.
Penangkapan terakhir terjadi di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di wilayah Palestina menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember lalu untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.[fq/worldbulletin]