KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Imam Besar Al-Azhar Mesir, Sheikh Ahmad Al-Tayeb, pada hari Selasa (26/12/2017) mengecam penangkapan remaja Palestina Ahed Al-Tamimi oleh tentara Zionis Israel.
"Keberanian Ahed yang berusia 16 tahun dan perjuangan keluarganya adalah bukti baru bahwa penindasan pendudukan Zionis tidak akan berhasil menekan semangat perjuangan dan perlawanan di hati orang-orang Palestina yang bebas," kata Al-Tayeb dalam sebuah pernyataan.
"Keberanian Ahed bukanlah kejutan bagi wanita Palestina yang memainkan peran penting dalam melindungi Masjid Al-Aqsa dari campur tangan pendudukan Zionis dan penodaan para pemukim."
Dia meminta organisasi hak asasi manusia untuk memenuhi kewajiban mereka dan membela Ahed dan tahanan Palestina lainnya di penjara Israel.
Pekan lalu, pasukan pendudukan Israel menangkap Ahed Al-Tamimi, ibunya, Nariman, dan sepupunya, Nour, dari rumah mereka di kota Nabi Saleh, di Tepi Barat yang diduduki. Mereka ditahan setelah video Ahed mengatakan tentara pendudukan Israel untuk meninggalkan rumahnya viral secara online.
Pada hari Senin, sebuah pengadilan militer Israel di Penjara Ofer memperpanjang penahanan Ahed selama empat hari berikutnya. (st/MeMo)