View Full Version
Ahad, 31 Dec 2017

Hamas: Pernyataan Dubes AS untuk Israel atas Reaksi Palestina Cermin Rasisme Dirinya

 JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Hamas mengatakan ucapan Duta Besar AS untuk Israel mengenai reaksi Palestina atas langkah kontroversial Amerika mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel adalah "cerminan rasismenya".

Pada hari Kamis, Duta Besar AS David Friedman dalam sebuah wawancara dengan Jerusalem Post menggambarkan reaksi Palestina sebagai "jelek, tidak perlu provokatif, anti-Semit".

Dalam sebuah pernyataan Sabtu (30/12/2017), juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan: "Deskripsi Friedman mengenai reaksi Palestina ... mencerminkan rasisme duta besar ini, ketidaktahuannya akan sejarah dan juga mengabaikan hak-hak dan hukum internasional Palestina".

Barhoum menambahkan: "Dengan kebijakan ini, mereka [orang Amerika] adalah mitra pendudukan dalam semua kejahatannya terhadap orang dan kesucian kita."

Pernyataan Friedman akan membenarkan langkah Palestina untuk memutuskan hubungan dengan pemerintah AS dan mengakhiri kesepakatan Oslo, pernyataan tersebut menambahkan.

Pada bulan September 1993, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Zionis Israel menandatangani Perjanjian Perdamaian Oslo yang mengakibatkan pembentukan keputusan sendiri untuk orang-orang Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Kesepakatan tersebut menetapkan warga Palestina harus menahan diri dari melakukan perlawanan bersenjata dan memiliki kerja sama keamanan dengan Israel.

Ketegangan meningkat di wilayah Palestina sejak 6 Desember ketika Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang memicu demonstrasi marah di Tepi Barat dan Gaza.

Sejak saat itu, setidaknya 15 warga Palestina telah gugur - dan ribuan lainnya terluka - dalam bentrokan sengit dengan pasukan keamanan Israel.

Yerusalem tetap menjadi inti konflik Timur Tengah, dengan orang-orang Palestina percaya bahwa Yerusalem Timur - yang diduduki oleh Israel sejak 1967 - pada akhirnya akan berfungsi sebagai ibukota negara Palestina. (st/MeMo) 


latestnews

View Full Version