Laporan: Israel Siapkan Rencana Pembangunan Jalur Kereta Api dari Negara itu ke Arab Saudi

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Pemerintah Israel telah mulai mempersiapkan rencana untuk membangun sebuah rel kereta yang menghubungkan Israel dengan Arab Saudi untuk mentransfer barang dan orang, Al-Araby Al-Jadeed melaporkan hari Selasa (16/1/2018).

Situs yang berbasis di London tersebut mengatakan, mengutip laporan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth bahwa biaya 15 juta shekel ($ 4,5 juta) dari rencana proyek ini termasuk dalam anggaran tahun 2019, yang disetujui tiga hari sebelumnya.

Rencana awal proyek ini adalah untuk membangun sebuah stasiun kereta api di kota Bisan dengan jaringan kereta api yang melintasi Yordania ke Irak dan Arab Saudi.

Saat ini, Yedioth Ahronoth mengatakan, Israel mengangkut barang-barang yang tiba di Pelabuhan Haifa dan menuju ke Irak, Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya melalui Yordania, mencatat bahwa perang di Suriah menyebabkan negara-negara ini menggunakan pelabuhan Israel dan bukan di Suriah.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa Menteri Transportasi Israel Yisrael Katz menyebut kereta api ini sebagai "Jalur Perdamaian", menambahkan bahwa Israel akan membuka persimpangan komersial baru untuk menangani barang-barang yang diekspor oleh negara-negara Teluk dan Irak melalui pelabuhan-pelabuhan Israel.

Menurut surat kabar Israel, Komisi Perkeretaapian Israel telah membentuk tim ahli untuk meletakkan rencana untuk proyek ini, yang, katanya, akan memperbaiki status internasional Israel karena kereta api tersebut akan menghubungkan Eropa dengan Timur Tengah. (st/TNA)