TUNIS, TUNISIA (voa-islam.com) - Pasukan keamanan Tunisia telah membunuh seorang pembantu utama Abu Musab Abdul Wadud, pemimpin Al-Qaidah di Maghreb Islam (AQIM), seorang sumber resmi mengatakan kepada Reuters pada hari Sabtu (20/1/2018).
Tunisia telah siaga sejak 2015, ketika orang-orang bersenjata Islamic State (IS) membunuh puluhan turis asing di sebuah museum di ibukota, Tunis, dan di sebuah pantai di kota resor Sousse.
Warga negara Aljazair Bilel Kobi adalah "tangan kanan Abou Wadoud" dan terbunuh dalam sebuah penyergapan di dekat perbatasan Aljazair ketika dalam sebuah misi untuk mengatur kembali cabang AQIM di Tunisia setelah serangan oleh pasukan Tunisia terhadap mereka, kata sumber tersebut kepada Reuters.
Tahun lalu pasukan Tunisia membunuh beberapa jihadis termasuk Mourad Chaieb, pemimpin katibah Okba Ibn Nafaa Aljazair, sebuah kelompok yang telah memerangi pasukan keamanan selama bertahun-tahun di daerah pegunungan Tunisia.
Negara ini juga menghadapi ancaman potensial dari pejuang Tunisia yang kembali dari luar negeri.
Lebih dari 3.000 diperkirakan telah pergi meninggalkan negara itu untuk berjuang dengan kelompok-kelompok jihad di Suriah, Irak dan Libya selama beberapa tahun terakhir. (st/ahram)