View Full Version
Ahad, 18 Feb 2018

Jet dan Tank Tempur Israel Serang 6 Lokasi di Jalur Gaza yang Dikuasai Hamas

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Pesawat jet dan tank tempur Israel telah menghantam Jalur Gaza setelah sebuah ledakan bom menewaskan korban di antara pasukan Israel saat rezim Tel Aviv melanjutkan tindakan agresi terhadap kantong pantai Palestina yang terkepung tersebut.

Pesawat tempur rezim Israel pada hari Sabtu (17/2/2018) menyerang setidaknya enam posisi gerakan perlawanan Palestina, Hamas, dalam serangkaian serangan udara.

Militer Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan pada hari sebelumnya bahwa mereka telah menyerang sebuah pos pengamatan milik Hamas di sebelah timur kota Khan Yunis setelah sebuah alat peledak diledakkan pada sebuah patroli militer Israel di dekat perbatasan antara wilayah-wilayah pendudukan dan daerah kantong.

Ada laporan yang saling bertentangan tentang korban ledakan perbatasan tersebut.

Reuters dan Associated Press mengatakan bahwa empat tentara Israel telah terluka dalam ledakan itu, sementara jaringan televisi berbahasa Arab Lebanon al-Manar melaporkan bahwa satu tentara Israel telah tewas dan dua lainnya menderita luka serius dalam ledakan tersebut.

Tidak ada laporan awal tentang cedera dalam tembakan tank Israel terhadap Jalur Gaza.

Pada tanggal 29 Desember 2017, pesawat militer dan tank tempur militer Israel melakukan serangkaian serangan di Jalur Gaza.

Serangan Israel menghantam posisi Hamas di sebelah timur distrik Tuffah di Kota Gaza.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada yang terluka oleh tembakan Israel tersebut.

Tentara Israel mengatakan bahwa pejuang Palestina telah menembakkan tiga roket ke wilayah-wilayah pendudukan, dua di antaranya dicegat oleh sistem rudal Iron Dome Israel.

Polisi mengatakan roket ketiga menyerang sebuah bangunan di sebuah komunitas dekat Gaza, menyebabkan kerusakan namun tidak ada korban jiwa.

Militer Israel sering membom Jalur Gaza, dengan warga sipil menjadi sasaran utama serangan tersebut.

Israel telah meluncurkan beberapa perang di pesisir Palestina, yang terakhir dimulai pada awal Juli 2014. Agresi militer, yang berakhir pada 26 Agustus 2014, menewaskan hampir 2.200 orang Palestina. Lebih dari 11.100 lainnya juga terluka dalam perang tersebut. (st/ptv)


latestnews

View Full Version