HADRAMAUT, YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan yang didukung Uni Emirat Arab dan Angkatan Darat Nasional Yaman meluncurkan serangan yang dijuluki "Al-Faisal" terhadap pejuang Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) di Hadramaut hari Ahad (18/2/2018), Ahram Online melaporkan.
Pasukan Elite Hadrami juga didukung oleh serangan koalisi pimpinan-Arab Saudi yang menargetkan posisi AQAP di kegubernuran selatan, Mayor Jenderal Faraj Salmin Al-Bahsani, gubernur Hadhramout mengatakan.
Al-Bahsani mengklaim sembilan belas pejuang AQAP dan delapan tentara tentara Nasional UEA-Yaman tewas dalam operasi tersebut.
Pada bulan Agustus tahun lalu, serangan strategis di provinsi Shabwa selatan Yaman dipimpin oleh UEA dan AS bersama dengan 2.000 pasukan Elit Shabwani. Serangan tersebut menyebabkan AQAP keluar dari Shabwa dan masuk ke gubernur Abyan di dekatnya. Pasukan elit Shabwani direkrut dua bulan sebelum serangan tersebut.
Koalisi yang dipimpin Saudi bergabung dengan konflik sipil Yaman atas permintaan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi yang diakui secara internasional pada bulan Maret 2015. Tidak satu pun anggota koalisi memasukkan kontra-terorisme sebagai bagian dari tujuan militer mereka sampai tahun 2016.
AS belum secara umum mengakui apakah mereka mengambil bagian dalam operasi "Al-Faisal" selama tiga hari terakhir. Serangan dan serangan kontra-terorisme AS telah terjadi di Yaman sejak tahun 2002.
Kehadiran militer UEA di Yaman telah berfokus pada Yaman selatan, yang mendukung Southern Transitional Council (STC) yang berusaha memisahkan diri dari utara.
Sebuah laporan setebal 329 halaman yang diterbitkan oleh PBB pekan lalu menemukan bahwa UEA mengoperasikan penjara rahasia di Yaman selatan, sementara untuk memburu anggota AQAP. (st/MeMo)