View Full Version
Ahad, 25 Feb 2018

Ceko Tahan Mantan Pemimpin PYD Kurdi Salih Muslim Atas Permintaan Turki

PRAHA, CEKO (voa-islam.com) - Mantan pemimpin Partai Persatuan Demokratik pro-Kurdi (PYD) telah ditahan di Praha setelah Turki mengeluarkan Red Notice Interpol.

Salih Muslim, pimpinan PYD di Suriah sampai 2017, menghadiri sebuah konferensi pers di ibukota Ceko tempat dia menuduh Turki melakukan kekejaman di wilayah yang dikuasai PYD di Afrin di Suriah.

Menurut harian Turki pro-pemerintah Daily Sabah, Turki telah memulai proses agar Muslim diekstradisi ke Turki setelah ditahan pada hari Sabtu (24)2/2018) oleh pihak berwenang Ceko.

Red Notice Interpol dikeluarkan oleh organisasi tersebut baik atas inisiatif sendiri atau mengikuti permintaan dari negara anggota Interpol untuk mengingatkan orang lain bahwa penangkapan individu dicari.

Turki, yang menganggap PYD sebagai cabang organisasi teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK), mengeluarkan pemberitahuan merah untuk Salih Muslim dan 47 anggota PKK tingkat tinggi pada bulan Novemeber 2016.

Pemberitahuan lebih lanjut dikeluarkan pada tanggal 13 Februari 2018, termasuk daftar Salih Muslim sebagai individu yang paling dicari dan menawarkan hadiah 4 juta lira ($ 1,05 juta) untuk penangkapannya.

Muslim terpilih menjadi ketua bersama PYD pada tahun 2010 dan memimpin partai tersebut, bersama dengan ketua koordinator Asya Abdullah, saat Suriah jatuh ke dalam perang saudara.

Sayap militer PYD, Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan Unit Perlindungan Wanita (YPJ), menjadi kekuatan tempur utama melawan pejuang oposisi Suriah, dan didukung oleh AS sebagai bagian dari koalisi Tentara Demokratik Suriah (SDF) dengan mitra Arab di Suriah utara.

Pada tahun 2017, Muslim dan Abdullah digantikan oleh Shahoz Hassan dan Aysha Hisso sebagai pemimpin PYD.

Turki meluncurkan sebuah operasi ke Afrin pada tanggal 20 Januari dengan tujuan mendorong PYD keluar dari daerah kantong.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengklaim bahwa 219 anggota pasukan pro-Turki - yang mencakup militer Turki dan pejuang Suriah - dan 243 anggota pasukan pro-PYD telah terbunuh sejauh ini.

Sebanyak 170 warga sipil juga terbunuh. Baik Turki maupun PYD / SDF telah mengeluarkan angka yang berbeda. (st/MEE) 


latestnews

View Full Version