View Full Version
Jum'at, 09 Mar 2018

Turki Minta Swedia Ekstradisi Pemimpin Kurdi Salih Muslim setelah Kegagalan di Ceko dan Jerman

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki telah mengajukan permintaan ekstradisi resmi untuk seorang pemimpin Kurdi Suriah, setelah dua upaya sebelumnya gagal untuk menangkap Salih Muslim di Republik Ceko dan Jerman.

Media Turki melaporkan pada hari Kamis (8/3/2018) bahwa Ankara telah meminta Stockholm untuk menahan dan mengekstradisi Muslim, mantan ketua kelompok utama Kurdi Partai Persatuan Demokratik (PYD).

Kementerian Luar Negeri Swedia mengatakan tidak bisa berkomentar mengenai keberadaan Muslim.

Seorang sumber di Swedia mengatakan bahwa pemimpin Kurdi itu telah berada di Stockholm, namun telah meninggalkan negara tersebut.

Permintaan ekstradisi untuk Muslim adalah yang ketiga yang dikeluarkan oleh Turki dalam dua pekan terakhir.

Muslim ditangkap di Praha Ceko pada 24 Februari saat dia menghadiri sebuah konferensi politik.

Pihak berwenang menahannya berdasarkan pemberitahuan merah Interpol yang diminta oleh Turki.

Namun, yang membuat Turki cemas, sebuah pengadilan Ceko kemudian membebaskan Muslim, mengizinkan dia menghadiri sebuah acara besar di Jerman untuk memprotes kehadiran militer Turki yang sedang berlangsung di Suriah utara.

Ankara pada hari Jumat meminta Jerman untuk menyerahkan Muslim dan pihak berwenang berjanji untuk meninjau ulang kasus tersebut.

Turki menuduh Muslim terlibat dalam dua serangan teror di ibukota Ankara yang menewaskan puluhan orang.

Turki memandang PYD, dan sayap bersenjata mereka Unit Perlindungan Rakyat (YPG), sebagai perpanjangan dari kelompok milisi Komunis Kurdi yang dilarang yang beroperasi di Turki selatan.

Ankara meluncurkan operasi militer besar-besaran pada 20 Januari untuk menekan YPG dari wilayah Suriah di Afrin.

Muslim telah berjanji untuk tetap tinggal di wilayah Uni Eropa dan bekerja sama dalam proses lebih lanjut. (st/ptv) 


latestnews

View Full Version