AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Departemen Luar Negeri AS pada hari Kamis (8/3/2018) menawarkan hadiah $ 5 juta untuk yang bisa membantu menemukan pemimpin Taliban Pakistan, terkait dengan serangan berdarah di Pakistan dan pemboman mobil Times Square di New York pada 2010.
Departemen Luar Negeri memberikan hadiah atas informasi yang mengarah pada identifikasi atau lokasi Maulana Fazlullah, kepala kelompok muajhidin Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang dilarang.
Mereka juga menawarkan $ 3 juta masing-masing untuk dua jihadis lainnya yang terkait dengan TTP: Abdul Wali, pemimpin Jamaat ul-Ahrar, dan Mangal Bagh, pemimpin Lashkar-e-Islam.
Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa TTP telah "mendemonstrasikan aliansi dekat dengan Al-Qaidah" dan ketiganya tersebut merupakan ancaman bagi keamanan Amerika Serikat.
Menurut pejabat AS, TTP memberikan pelatihan bahan peledak kepada Faisal Shahzad, yang gagal dalam usahanya untuk memulai sebuah bom mobil di Times Square pada Mei 2010.
Kelompok tersebut berada di balik serangan yang menewaskan lebih dari 150 orang di sebuah sekolah di Peshawar pada bulan Desember 2014, dan sembilan orang tewas dalam serangan lain pada bulan Desember 2017 di kota yang sama.
Kelompok itu juga bertanggung jawab atas penembakan Malala Yousafzai pada bulan Oktober 2012, yang menjadi "kaki tangan" Barat untuk menentang kelompok jihad.
Pada bulan Januari sebuah serangan pesawat tak berawak AS membunuh Khalid Mehsood, wakil pemimpin TTP, kata kelompok tersebut.
Dalam sebuah langkah terpisah, Departemen Luar Negeri juga menambahkan dua anggota kelompok pejuang Al-Shabaab dari Kenya ke dalam daftar "teroris global yang ditunjuk secara khusus": Ahmad Iman Ali dan Abdifatah Abubakar Abdi. Keduanya terkait dengan serangan mematikan di negara itu. (st/TNA)