GHOUTA TIMUR, SURIAH (voa-islam.com) - Sebanyak 25 pasien pada Selasa hari ini (13/3/2018) dilaporkan telah dievakuasi dari Ghouta Timur yang berada dalam blokade rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dan pendukungnya.
Menurut koresponden Anadolu Agency di wilayah tersebut, Bulan Sabit Merah Suriah telah mengevakuasi 25 pasien penyakit kronis di Ghouta Timur.
Evakuasi yang juga mencakup anak-anak dan perempuan tersebut terlaksana dalam kerangka kesepakatan antara Rusia dan Jaysh al-Islam di bawah jaminan PBB.
Ketua dewan daerah Ghouta Timur Riyad Abdulaziz kepada Anadolu Agency mengatakan bahwa 25 orang telah dievakuasi dan jumlah tersebut akan bertambah paling banyak menjadi 35 hingga 40 orang.
"Peristiwa ini jangan dilihat sebagai 'warga sipil dievakuasi',” kata Abdulaziz.
Sementara itu, salah satu kelompok oposisi militer terbesar di kawasan tersebut, Jaysh al-Islam, melalui sebuah pernyataan tertulis mengatakan telah mencapai kesepakatan dalam hal evakuasi pasien dari wilayah tersebut di bawah pengawasan PBB dan Rusia.
Meski Ghouta Timur telah ditetapkan sebagai zona de-eskalasi dalam kesepakatan Astana, Rezim Assad semakin memperketat blokade kawasan tersebut sejak April tahun lalu.
Rezim juga telah mengintensifkan serangan dalam beberapa bulan terakhir.[fq/anadolu]