DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Rezim Assad menderita kerugian besar dalam hal sdm, yang telah mencapai 200 tentara selama 24 jam terakhir di front pertempuran Rihan dan Hamuriya di Ghouta timur, di samping pembunuhan "Abdul Aziz Assaf" yang dekat dengan komandan kampanye militer di Ghouta, Jenderal Suhail Hassan, disamping penangkapan puluhan tentara rezim lainnya.
"Pasukan rezim Suriah kehilangan lebih dari 100 prajurit dalam waktu 24 jam di front pertempuran Rihan di Ghouta timur, pasukan menyerang juga kehilangan dua tank sebagai akibat atas upaya mereka untuk masuk ke kota dari beberapa sumbu, di mana pejuang oposisi menanggapi serangan itu dengan artileri, penembak jitu dan senjata anti-tank.
"Para pejuang masih teguh mempertahankan tanah dan keimanan mereka," kata sumber setempat.
Faksi-faksi oposisi berhasil merebut kembali kota Hamouriya pada Sabtu malam, beberapa jam setelah rezim Suriah dan milisi Syi'ah sekutu telah menyerang kota tersebut, menewaskan 90 tentara rezim Assad, menangkap 37 lainnya dan menghancurkan 3 tank.
Kekuatan rezim Suriah berhasil menembus ke kedalaman Ghouta timur dan membaginya menjadi tiga blok setelah mengendalikan peternakan dan daerah terbuka, namun sekarang menghadapi pertarungan jalanan mahal di pintu masuk kota dan kota.
Sumber media rezim pro-Suriah memperkirakan kampanye militer baru-baru ini di Ghouta timur telah menyebabkan sekitar 1900 kematian dari pihak Assad. (st/ns)