View Full Version
Senin, 19 Mar 2018

ICRC: Koridor Kemanusiaan Rezim Suriah Tidak Aman

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Komite Internasional Palang Merah (ICRC) telah mengkonfirmasi bahwa koridor kemanusiaan yang dibuka oleh rezim Suriah di Ghouta timur tidak aman dan telah menyebabkan banyak korban sipil.

Pada hari Ahad (18/3/2018) Komite tersebut meminta untuk memberikan prioritas pada perlindungan warga sipil di Ghouta dan untuk memberikan kebutuhan kemanusiaan mereka, dan untuk menjamin kebebasan bagi pengungsi untuk menentukan tujuan mereka. "Koridor kemanusiaan di Ghouta timur pada umumnya tidak aman.

Warga sipil takut dan bersembunyi di rumah dan tempat penampungan," tambah Komite tersebut mencatat bahwa "puluhan warga sipil terluka saat mereka mencoba keluar dari Ghouta timur melalui koridor kemanusiaan.

" Rezim Suriah telah membuka banyak penyeberangan di pinggiran timur Ghouta dan meminta warga sipil untuk melewati atau ditakdirkan untuk mati dalam serangan udara dan rudal, yang tidak berhenti selama tiga pekan terakhir.

"Rezim menggunakan penyeberangan ini untuk masuk ke beberapa wilayah, di mana mereka mengumpulkan warga sipil di persimpangan" Hamuriya "di depan tank dan mulai menyerang posisi faksi-faksi revolusioner," sumber-sumber yang identik di dalam wilayah Ghouta melaporkan.

Laporan lain menyebutkan bahwa rezim teroris Assad memisahkan para lelaki dari keluarga mereka yang akan keluar dari Ghouta yang terkepung dan dibawa entah kemana.

Salah satu akun pro rezim bahkan menuliskan postingan yang mengancam akan mengeksekusi para lelaki tersebut, sambil memperlihatkan mereka duduk terikat di sebuah truk pick-up.

Perlu dicatat bahwa pemboman udara dan rudal rezim Suriah dan Rusia di Ghouta timur selama 28 hari sebelumnya menewaskan 1300 orang dan melukai 5.200 orang dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. (st/zw) 


latestnews

View Full Version