SOFIA, BULGARIA (voa-islam.com) - Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, membuat pernyataan singkat di Bulgaria pada hari Senin (26/3/2018), mengatakan 14 negara Uni Eropa juga mengusir diplomat Rusia atas kasus mata-mata Inggris.
Prancis mengatakan akan mengusir empat diplomat Rusia, Perdana Menteri Ceko Andrej Babis mengatakan negaranya akan mengusir 3 diplomat Rusia; Polandia mengatakan akan mengusir empat dan Ukraina mengumumkan pengusiran 13 diplomat.
Italia mengatakan dua diplomat Rusia harus meninggalkan negara itu pada akhir pekan ini.
Kanada mengatakan empat diplomat Rusia di negara itu adalah perwira intelijen yang bekerja di bawah perlindungan diplomatik, dan bahwa mereka diusir "sebagai solidaritas dengan Inggris."
Sebelumnya pada hari itu, menteri pertahanan Inggris mengatakan Putin sedang mencoba untuk memecah Inggris dari sekutunya, tetapi dunia berdiri bersatu di belakang Inggris dalam "pesan yang kuat untuk Kremlin."
"Kesabaran dunia agaknya tipis dengan Presiden Putin dan tindakannya, dan fakta bahwa di seberang aliansi NATO, tepat di seberang Uni Eropa, negara-negara telah mendukung Inggris ... Saya benar-benar berpikir itu adalah yang terbaik. tanggapan yang bisa kami miliki, "kata Gavin Williamson di Tallinn, Estonia.
Inggris telah mengusir 23 diplomat Rusia atas dugaan serangan saraf, tindakan yang mendorong Moskow untuk mengusir balik 23 diplomat Inggris dari negara itu. (st/ptv)