View Full Version
Jum'at, 30 Mar 2018

Video: Saudi Hancurkan Rudal Balistik yang Ditembakan Pemberontak Syi'ah Houtsi dari Yaman

JAZAN, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pertahanan udara Saudi Kamis (29/3/2018) malam mencegat sebuah rudal balistik yang diluncurkan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi di Jazan dan berhasil menghancurkan rudal itu sebelum mencapai target apa pun.

Pada hari Rabu, Dewan Keamanan mengecam keras peluncuran rudal oleh milisi Syi'ah kaki tangan Iran tersebut di Arab Saudi.

Dewan Keamanan menegaskan bahwa rudal balistik yang diluncurkan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi mengancam keamanan kawasan dan menyatakan keprihatinan bahwa milisi mengumumkan niat mereka untuk menargetkan Arab Saudi dan negara-negara lain.

Mereka mendesak bahwa semua negara anggota menerapkan sepenuhnya embargo senjata seperti yang dipersyaratkan oleh resolusi Dewan Keamanan, termasuk resolusi 2216.

Anggota Dewan Keamanan menyatakan keprihatinan mereka yang mendalam atas pelanggaran embargo.

Pasukan pertahanan udara Arab Saudi mencegat 104 rudal balistik yang ditembakkan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran ke kerajaan sejak Subuh 6 Juni 2015 ketika rudal Scud dihancurkan oleh sistem pertahanan rudal Patriot Saudi, di samping tujuh rudal balistik yang diluncurkan pekan ini di sejumlah kota Saudi. Misil-misil itu dimonitor dan dicegat saat di udara.

 

Pernyataan Kolonel Turki al-Maliki.

Kolonel Turki al-Maliki, juru bicara pasukan koalisi Arab mengatakan bahwa pada tepat pukul 21.35 pada hari Kamis, Angkatan Udara Kerajaan Saudi mencegat rudal balistik yang diluncurkan oleh pemberontak Houtsi yang didukung Syi'ah Iran dari dalam wilayah Saada Yaman menuju wilayah Arab Saudi.

Al-Maliki menyatakan bahwa rudal itu menuju ke arah kota Jazan dan diluncurkan dengan cara yang disengaja untuk menargetkan daerah sipil dan penduduk.  

"Tindakan bermusuhan oleh milisi Houtsi yang didukung Iran ini membuktikan bahwa rezim Iran terus mendukung Houtsi dengan persenjataan luas dalam pembangkangan yang jelas dan eksplisit terhadap resolusi PBB 2216 dan resolusi 2231, dan bertujuan mengancam keamanan Arab Saudi sebagai serta keamanan regional, "katanya.

Penembakan rudal balistik ke kota-kota dan desa-desa berpenduduk padat adalah pelanggaran hukum humaniter internasional,” tambahnya. (st/aby) 


latestnews

View Full Version