BERLIN (voa-islam.com) - Sebuah masjid di ibukota Jerman dirusak Kamis malam lalu. Perusakan itu diduga dilakukan oleh pendukung organisasi teror PYD / PKK, menurut pejabat masjid.
Para penyerang menulis slogan-slogan di jendela mesjid Mescid-i Aksa, yang dikelola oleh Persatuan Islam Turki untuk urusan Agama (DITIB).
Jendela masjid dicat kuning, merah dan hijau, warna yang digunakan oleh organisasi teroris untuk bendera mereka.
Kelompok PYD / PKK dan organisasi yang berhaluan kiri telah mengklaim bertanggung jawab atas lusinan serangan sejak 20 Januari untuk memprotes operasi kontraterorisme Turki di Suriah barat laut.
PKK telah dilarang di Jerman sejak 1993, tetapi tetap aktif, dengan hampir 14.000 pengikut di antara penduduk imigran Kurdi di negara itu.
Ankara telah lama mengkritik Berlin karena tidak mengambil langkah-langkah serius terhadap PKK dan cabang Suriah PYD, yang menggunakan negara itu sebagai platform untuk kegiatan penggalangan dana, rekrutmen, dan propaganda mereka.
Jerman memiliki komunitas Turki sebanyak 3 juta jiwa, banyak di antaranya adalah generasi kedua dan generasi ketiga warga negara Jerman yang kakek-nenek Turki mereka pindah ke negara itu selama tahun 1960-an.[fq/worldbulletin]