PARIS (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, dalam pernyataan tertulisnya menyatakan bahwa Prancis mengutuk serangan bombardir rezim presiden Suriah Bashar al-Assad ke wilayah terkepung Ghouta Timur.
Le Drian menyatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan penggunaan senjata kimia di distrik Duma, Ghouta Timur.
Lewat Le Drian tersebut, Prancis meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) agar segera mengadakan pertemuan untuk membahas situasi di Ghouta Timur.
Namun dalam pernyataan itu tak disebutkan mengenai waktu pertemuan tersebut akan digelar.
Pada Sabtu kemarin setidaknya 78 warga sipil tewas dalam serangan senjata kimia rezim Assad ke permukiman sipil di Duma, Ghouta Timur yang merupakan wilayah kendali terakhir kelompok oposisi di sana.[fq/anadolu]