DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Qatar membuat kemajuan pesat dalam persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Menteri Keuangan Qatar, Ali Sherif Al-Emadi, mengumumkan hari Selasa (10/4/2018).
Berbicara kepada Reuters, Al-Emadi mengatakan bahwa 90 persen dari pekerjaan infrastruktur acara "akan selesai pada 2019".
Ekonomi Qatar, sang menteri menambahkan, akan tumbuh 2,6 persen tahun ini dan mendekati lebih dari tiga persen pada 2019.
“Kami masih melakukan dengan sangat baik dan akan memastikan pertumbuhan ekonomi melampaui wilayah tersebut,” katanya. Dia juga memprediksi sektor swasta negara itu akan tumbuh empat persen pada tahun ini.
Para ekonom mengatakan bahwa ekonomi Qatar terutama pulih dari boikot yang dipaksakan oleh beberapa negara Arab tahun lalu dan menjadi salah satu wilayah yang tumbuh paling cepat.
Pada 5 Juni 2017, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dan transportasi dengan Doha, dengan menuduhnya “mendukung dan membiayai terorisme.” Qatar membantah tuduhan tersebut.
Meskipun blokade telah mengganggu impor negara-negara Teluk dan memicu penarikan miliaran dolar deposito dari bank-bank Qatar, negara itu mengembangkan rute perdagangan baru, menyimpan uang negara di bank-banknya dan membantu perusahaan-perusahaan lokal untuk mengembangkan output dari beberapa barang utama, bukan mengimpornya. (st/MeMo)