NEPAL (voa-islam.com) - Seorang pengungsi Palestina di Yordania, Jarah al-Hawamdeh, yang kehilangan salah satu kakinya karena kanker, telah bersumpah untuk mencapai puncak Gunung Everest dengan harapan menyelamatkan sekolahnya yang kekurangan uang.
Al-Hawamdeh, 22, yang telah kehilangan salah satu kakinya karena kanker tulang, sedang mendaki gunung tertinggi di dunia tersebut untuk mengumpulkan dana bagi sekolah yang memberinya pendidikan.
Terletak di Yordania, Al-Jufe School dijalankan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang saat ini menghadapi kekurangan anggaran yang parah.
Al-Hawamdeh mengatakan kampanyenya bertujuan untuk mengumpulkan dana untuk sekolah tersebut, yang saat ini memberikan pendidikan kepada sekitar 750 pengungsi Palestina.
Dengan kruk, al-Hawamdeh telah mulai mendaki gunung, yang terletak di dekat perbatasan Nepal-Cina dan mencapai ketinggian 8.848 meter.
Dia telah mendaki sekitar 5.100 meter dan berharap untuk segera mencapai base camp yang terletak di puncak.
‘Apa pun yang memungkinkan’ "Pengungsi Palestina memiliki hak untuk mewujudkan impian mereka," al-Hawamdeh mengatakan kepada Anadolu Agency. "Dengan pendakian ini, saya akan membuktikan bahwa segalanya mungkin."
“Dengan meningkatkan kesadaran, saya berharap pada akhirnya dapat mengumpulkan $ 1 juta untuk sekolah yang memberi saya pendidikan,” katanya.
Al-Hawamdeh, yang dibesarkan di sebuah kamp pengungsi di ibukota Yordania, Amman, adalah pendaki gunung berlisensi Palestina pertama dengan anggota badan buatan.
Tahun lalu, al-Hawamdeh mendaki Gunung Kilimanjaro di Afrika untuk meningkatkan kesadaran tentang korban kanker. (st/MeMo)