Delapan Warga Sipil Tewas dalam Serangan Rezim Teroris Assad di Pedesaan Homs

HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Delapan warga sipil tewas dalam serangan udara rezim Suriah terhadap kantong-kantong wilayah yang dikuasai oposisi di pedesaan utara Homs, Suriah timur laut, pada hari Ahad.

Serangan udara baru berlanjut pada hari Senin (16/4/2018), menargetkan daerah pemukiman di pedesaan Homs, ketika rezim Assad, yang tidak terpengaruh oleh serangan rudal pimpinan AS di Damaskus, meningkatkan kampanyenya untuk merebut kembali kendali atas wilayah itu.

Serangan udara kemarin yang dilakukan oleh rezim itu menargetkan kota al-Rastan dan desa-desa sekitarnya, dan merenggut nyawa delapan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, melaporkan situs The New Arab al-Araby al-Jadeed.

Relawan Pertahanan Sipil Suriah, juga dikenal sebagai White Helmet, mengatakan rezim teroris Assad melakukan 28 serangan udara pada hari Ahad saja. Kelompok itu juga menyebut salah satu korban serangan sebagai Asinat al-Riz, seorang gadis muda dari sebuah peternakan dekat al-Rastan, dalam sebuah pengumuman di Twitter.

Warga dari daerah yang dikuasai oposisi di kantong wilayah yang terletak di antara kota-kota Suriah utara Homs dan Hama mengkhawatirkan kampanye militer rezim berskala besar, setelah media negara mengeluarkan ancaman peringatan yang dimaksudkan untuk mengusir para penentang Assad dari wilayah itu.

Kampanye militer yang menghancurkan yang secara virtual memusnahkan Ghouta Timur yang dikuasai oposisi, membunuh ribuan orang dan memaksa ratusan ribu orang melarikan diri, menunjukkan bahwa rezim Assad tidak akan berhenti untuk merebut kembali seluruh Suriah meski dengan cara brutal dan keji yang melanggar norma apapun. (st/TNA)

white helmet, suria, homs, hama, ghouta timur, rezim teroris assad, as, oposisi,