RIYADH (voa-islam.com) - Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz pada hari Rabu kemarin (18/4/2018) menerima Kardinal Jean-Louis Pierre Tauran, kepala Dewan Kepausan Vatikan untuk Dialog Antaragama bersama delegasi yang menyertainya di Istana Al-Yamamah Riyadh.
Pada pertemuan itu, kedua belah pihak memuji peran yang dimainkan oleh pengikut agama dalam meninggalkan kekerasan, ekstremisme dan terorisme dan mencapai perdamaian dan keamanan global, menurut kantor berita resmi Arab Saudi SPA.
Perjalanan Tauran ke Arab Saudi, yang dimulai Jumat lalu adalah pertama kalinya bagi seorang pejabat tinggi Kepausan untuk mengunjungi kerajaan Muslim Teluk yang dianggap konservatif.
Sebelumnya pada tanggal 5 Maret lalu, Paus Tawadros II, kepala Gereja Ortodoks Koptik Mesir telah menerima Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman di Kairo - kunjungan yang digambarkan pada saat itu sebagai "momen bersejarah".
Selama pertemuan di Kairo tersebut, bin Salman mengundang para pemimpin Kristen - untuk pertama kalinya dalam sejarah kerajaan - untuk mengunjungi Arab Saudi.
Pada November lalu, Raja Salman juga sempat menerima Patriark Maronite Lebanon Beshara al-Rahi - yang menjadi kunjungan pertama ke Arab Saudi oleh seorang patriark Kristen Maronit.
Setelah bin Salman diangkat menjadi putra mahkota musim panas lalu, Arab Saudi telah menunjukkan sejumlah perubahan sosial, budaya dan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.[fq/anadolu]