GAZA (voa-islam.com) - Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas berduka atas kematian ilmuwan Palestina Fadi al-Batsh, yang dibunuh Sabtu pagi ini (21/4/2018) di Gombak, Kuala Lumpur, Malaysia.
Dr Fadi al-Batsh tewas ditembak oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor dalam perjalanannya untuk melakukan shalat subuh di sebuah masjid di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam keterangan resminya, Hamas menyebut Fadi Al-Batsh berasal dari kamp pengungsi Jabalia di utara Jalur Gaza.
Fadi dikenal karena inovasi ilmiahnya karena ia telah menghadiri banyak konferensi internasional tentang energi di Jepang, Inggris dan Finlandia. Dia direncanakan untuk memimpin konferensi lain tentang energi di Turki.
Ia berkontribusi hingga 17 persen pengembangan sektor energi Malaysia saat ia menemukan dan mengembangkan beberapa perangkat teknis serta mineral yang digunakan untuk menghasilkan listrik.
Selain sebagai seorang ilmuwan, Fadi juga dikenal sebagai seorang Imam. Menurut akun Facebook NGO Aqsa Syarif, Fadi diundang ke Malaysia oleh Aqsa Syarif dan MyCARE setiap bulan Ramadhan sejak tahun 2014.[fq/voa-islam.com]