View Full Version
Sabtu, 21 Apr 2018

Jihad Islam: Mossad Berada di Balik Pembunuhan Ilmuan Palestina di Malaysia

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan perlawanan Palestina, Jihad Islam mengatakan agen mata-mata Israel, Mossad, berada di belakang pembunuhan seorang dosen Palestina di Malaysia.

Pemimpin senior Jihad Islam Khaled al-Batash mengatakan Mossad Israel bertanggung jawab atas pembunuhan itu dan meminta pihak berwenang Malaysia untuk melakukan "penyelidikan komprehensif dan cepat" sebelum pembunuhnya melarikan diri.

"Kami, sebagai sebuah keluarga, menuduh Mossad berada di balik pembunuhan Dr. Fadi Mohammad al-Batsh, seorang peneliti dalam ilmu-ilmu energi," katanya kepada jaringan berita Al-Miyadin.

Anggota keluarga juga mengatakan bahwa Mossad melakukan serangan terhadap insinyur yang berasal dari Jabalia di Jalur Gaza sebelum ia berangkat ke Malaysia pada 2011. Batash, yang menikah dan memiliki tiga anak, menerima gelar BA di Universitas Islam Gaza dan menyelesaikan PhD di Malaysia.

"Kami menuduh Mossad Israel atas pembunuhan putra kami, peneliti energi," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama keluarga. "Fadi ditakdirkan terbang hari Ahad ke Turki, untuk memimpin konferensi internasional tentang energi."

Menurut laporan di Malaysia, polisi percaya bahwa Batash "ditargetkan" oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor BMW dan telah menunggunya untuk tiba di masjid selama sekitar 20 menit.

"Ini adalah sebuah pembunuhan bertarget dan bukan serangan teror, karena ada orang lain di tempat kejadian tetapi para pembunuh hanya fokus pada [Batash]," kata kepala polisi sebagaimana dikutip, menambahkan bahwa "kami tidak mengesampingkan garis apapun. penyelidikan, termasuk kemungkinan bahwa elemen yang diidentifikasi dengan ISIS berada di balik pembunuhan tersebut." (st/jp)


latestnews

View Full Version