BERLIN (voa-islam.com) - Parlemen Jerman pada hari Jumat lalu mengutuk kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine Myanmar.
Dalam pemungutan suara yang diadakan di parlemen, rancangan resolusi bersama yang disiapkan oleh Kanselir Kristen Merkel Angela Merkel (CDU), Persatuan Sosial Kristen (CSU), Partai Demokrat Sosial (SPD), Partai Demokrat Bebas (FDP) dan Partai Hijau didukung oleh mayoritas, termasuk yang berasal dari partai kiri, kecuali dari kanan-jauh Partai Alternatif untuk Jerman (AfD).
Resolusi tersebut mengutuk kekerasan terhadap Muslim Rohingya, menyerukan kepada otoritas Myanmar untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia dan memberikan akses negara itu kepada lembaga bantuan internasional tanpa batasan.
Para anggota parlemen juga menyerukan Myanmar untuk memberikan kewarganegaraan dan hak politik kepada komunitas Muslim Rohingya, lapor Anadolu Agency.
Rohingya, yang digambarkan oleh PBB sebagai orang-orang yang paling teraniaya di dunia harus menghadapi ketakutan yang meningkat karena puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada tahun 2012 lalu.[fq/voa-islam.com]