KANDAHAR (voa-islam.com) - Serangan bom bunuh diri berturut-turut terhadap konvoi NATO di kota Kandahar, bagian selatan Afghanistan, Senin kemarin (30/4/2018) menewaskan sedikitnya 25 orang.
Pejabat Kepolisian Provinsi Kandahar, Qasim Afghan mengungkapkan serangan bom bunuh diri tersebut menargetkan konvoi prajurit NATO asal Rumania yang sedang berpatroli di kabupaten Daman, provinsi Kandahar.
Korban serangan bom berturut-turut di Kabul, Afghanistan, bertambah jadi 25 orang.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afganistan, Necib Danish mengungkapkan kepada Anadolu Agency serangan bom bunuh diri di daerah Sash Darak, Kabul, dilakukan seorang pengendara sepeda motor.
Serangan susulan terjadi tak lama setelah serangan awal saat para wartawan berkumpul di lokasi kejadian untuk mengambil gambar.
Danish mengatakan setidaknya 49 orang terluka dalam dua serangan tersebut, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Ketua Badan Media Independen Afghanistan, Mujib Hilwatger mengungkapkan delapan wartawan tewas dalam serangan tersebut, termasuk di antaranya wartawan foto AFP, Shah Marai.
Menurut penuturan para saksi mata, penyerangan kedua itu dilakukan seorang yang menyamar sebagai wartawan dan meledakkan bom yang ditaruh di dalam kamera saat berada di antara para wartawan lainnya.
Organisasi teroris Daesh mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Lokasi penyerangan tersebut berdekatan dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Afghanistan, Pangkalan NATO, dan Kementerian Pertahanan Afghanistan.[fq/voa-islam.com]