Ismail Haniyeh Sebut Hamas Gagalkan Ratusan Skema Intelijen Israel di Gaza

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh mengungkapkan pada hari Ahad (6/5/2018) bahwa sayap militer gerakannya telah menggagalkan ratusan skema keamanan dan intelijen di Gaza, surat kabar Al-Resalah melaporkan.

Selama prosesi pemakaman enam anggota Brigade Izzuddine Al-Qassam, yang terbunuh ketika mereka membongkar ranjau darat Israel yang ditanam dalam kotak untuk jaringan telekomunikasi swasta di Gaza, Haniyeh mengatakan: "Para martir hari ini telah mempertahankan kedalaman keamanan bersama dengan melindungi ratusan pejuang perlawanan. "

Dia menekankan: "Perlawanan Palestina - yang dipimpin oleh Hamas dan sayap militernya Brigade Al-Qassam - telah terlibat dalam pertempuran di berbagai front, termasuk pertempuran bersenjata, keamanan, populer, pertempuran politik dan informasi."

"Perlawanan Palestina terlibat dalam pertempuran terbuka dengan musuh dan akan melanjutkan pertempuran ini sampai menimbulkan kemenangan dan pembebasan bendera di seluruh Palestina."

Pemimpin Hamas itu mengatakan bahwa para martir ini “sangat kami sayangi”, dan mereka mengorbankan jiwa mereka “dalam operasi intelijen yang rumit” demi rakyat Palestina.

Haniyeh menegaskan bahwa pendudukan Israel tidak berhenti melacak dan menargetkan perlawanan Palestina di semua tingkatan, menekankan bahwa Hamas dihormati karena membela orang Palestina dan kelompok-kelompok perlawanan mereka.

Dia memuji layanan keamanan Palestina di Jalur Gaza, yang katanya, tidak terlibat dalam kerja sama keamanan dengan pendudukan Israel.

Menyimpulkan pidatonya, Haniyeh mengatakan bahwa "pencegahan dicapai melalui ketekunan, ketahanan dan pengorbanan demi tanah air." (st/MeMo)