View Full Version
Rabu, 09 May 2018

Trump Disebut Presiden AS Paling Zionis

WASHINGTON (voa-islam.com) - Seorang ilmuwan politik Amerika pada Selasa kemarin (8/5/2018) mengecam Presiden Donald Trump karena ketidakpeduliannya terhadap isu-isu yang dihadapi rakyat Palestina.

Berbicara di sebuah panel yang diselenggarakan oleh Arab Center, sebuah lembaga think tank yang bermarkas di Washington, Georgetown University, Professor Michael Hudson mengatakan Trump adalah presiden yang paling Zionis dan paling tidak memahami ketika menyangkut masalah Palestina.

Hudson juga mengatakan Trump akan mendapatkan nilai terburuk dari setiap presiden AS dalam penanganannya terhadap masalah Palestina, lapor Worldbulletin.

Profesor Universitas George Washington, Ilana Feldman, pembicara lain dalam panel itu, mengatakan orang-orang Palestina yang harus meninggalkan rumah mereka setelah Nakba, menjadi pengungsi di wilayah pendudukan dan negara-negara tetangga Arab dan ini telah berkontribusi pada fragmentasi komunitas Palestina.

Menekankan bahwa PBB mendukung rakyat Palestina yang tinggal di kamp-kamp pengungsi ini, Feldman mencatat bahwa organisasi-organisasi hak asasi manusia Palestina telah membuat upaya untuk membantu mereka.

Trump memicu kecaman internasional Desember lalu ketika dia secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan bersumpah untuk merelokasi kedutaan Washington ke kota tersebut.

AS sendiri secara resmi akan merelokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada tanggal 14 Mei bertepatan dengan peringatan 70 tahun pendirian Israel pada tahun 1948 - sebuah acara yang disebut oleh warga Palestina sebagai “Nakba” atau “Bencana Besar”, ketika lebih dari 700.000 orang Palestina melarikan diri atau diusir dari rumah mereka.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version