View Full Version
Ahad, 13 May 2018

Erdogan: Israel Menebarkan Ketakutan dan Mendorong Timur Tengah ke Dalam Perang

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengecam rezim Israel karena penggunaan "agresi yang tidak perlu" di Suriah setelah serangan udara Israel baru-baru ini di negara Arab yang dilanda perang tersebut, mengatakan Tel Aviv menyeret Timur Tengah ke dalam perang.

Presiden Turki itu membuat komentar dalam sebuah wawancara dengan BBC Arab pada hari Ahad (13/5/2018), mengatakan rezim pendudukan Israel "menebarkan ketakutan dan mendorong" wilayah Timur Tengah "untuk berperang."

Erdogan juga mengecam agresi udara Israel terhadap kedaulatan Suriah, tiga hari setelah pesawat tempur Israel menyerang puluhan "sasaran" di dalam negara Arab tersebut dalam apa yang dikatakan sebagai serangan paling luas di Suriah dalam beberapa dasawarsa.

Selama beberapa tahun terakhir, Israel telah sering menyerang target militer di Suriah.

Pada akhir Maret, pemimpin Turki itu juga "sangat" mengutuk serangan "tidak manusiawi" pasukan Israel terhadap demonstran Palestina di perbatasan Jalur Gaza yang terkepung, sehari setelah militer Israel membunuh 16 demonstran Palestina yang tidak bersenjata. Adapun hingga 13 Mei, jumlah korban tewas mencapai 53.

"Pernahkah Anda mendengar keberatan yang patut dicatat atas pembantaian oleh Israel yang terjadi kemarin di Gaza dari mereka yang mengkritik operasi Afrin?" Erdogan bertanya selama pidato yang disampaikannya di Istanbul pada 31 Maret.

Dia merujuk pada operasi militer lintas batas Ankara di daerah kantong Afrin di Suriah melawan militan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) yang didukung AS, yang dianggap pemerintah Turki sebagai teroris.

Kota Afrin sendiri direbut oleh tentara Turki yang dibantu pejuang oposisi Suriah dari faksi FSA pada 18 Maret. (st/ptv) 


latestnews

View Full Version