Abu Sayyaf Bebaskan 2 Polwan Filipina yang mereka Culik

KOTA ZAMBOANGA, FILIPINA (voa-islam.com) - Dua polisi wanita yang diculik oleh Kelompok Abu Sayyaf (ASG) di Patikul, Sulu pada 29 April telah dibebaskan.

Seperti dilansir Philstar hari Kamis (17/5/2018) petugas Polisi 1 Dinah Gumahad dibebaskan di sebuah tempat yang dirahasiakan pada Selasa sore sementara PO2 Benierose Alvarez dibebaskan di Barangay Samak, kota Talipao sekitar pukul 10:25 pagi kemarin, menurut sumber di militer yang menolak untuk diidentifikasi, mengatakan dia tidak berwenang untuk membuat pernyataan publik.

Para korban dilaporkan dibawa ke markas besar Satuan Tugas Gabungan Sulu untuk pemeriksaan medis dan pembekalan.

Kepala Kepolisian Nasional Filipina, Direktur Jenderal Oscar Albayalde, mengatakan Kepala Inspektur Graciano Mijares dari Daerah Otonomi di polisi Muslim Mindanao memberitahunya tentang pembebasan tawanan tersebut.

Gumahad dan Alvarez dari polisi semenanjung Zamboanga dibawa bersama warga sipil Blas Jackosalim Ahamad dan Faizal Ahidji di Barangay Liang. Para korban dilaporkan pergi ke Patikul untuk menemui seseorang yang mereka berteman di media sosial.

Tidak segera diketahui apakah tebusan dibayarkan.

Abu Sayyaf sebelumnya menuntut P5 juta sebagai ganti pembebasan para polwan dan P300.000 untuk dua warga sipil.

Setidaknya tiga tentara tewas dan 24 lainnya terluka dalam baku tembak dengan para penculik dalam operasi penyelamatan pekan lalu.

Militer mengklaim 11 anggota Abu Sayyaf juga tewas dan beberapa lainnya terluka dalam kontak senjata itu.

Abu Sayyaf masih menahan seorang pria Belanda, seorang warga Vietnam, tiga orang Indonesia, dan lima orang Filipina. (st/ps)