AFRIKA BARAT (voa-islam.com) - Lebih dari 200 orang ditangkap pekan lalu dalam operasi anti-teror dan keamanan bersama di negara-negara Afrika Barat Burkina Faso, Ghana, Benin dan Togo, kata tentara Burkinabe.
"Lima puluh dua orang ditangkap di Burkina Faso, 42 di Benin, 95 di Togo dan 13 di Ghana", kata Kolonel Blaise Ouedraogo kepada AFP Jum'at (18/5/2018) malam. Bahan peledak dan barang selundupan juga disita.
Setidaknya dua dari mereka yang ditangkap di Burkina Faso diduga terlibat dalam militansi, kata Ouedraogo, menambahkan bahwa "40 batang bahan peledak, 38 senjata dan 623 sepeda motor yang terdaftar secara ilegal" telah ditemukan.
Sekitar 2.900 petugas keamanan dan pertahanan dari empat negara ikut ambil bagian, tambahnya.
Menteri Keamanan Burkino Faso, Clement Sawadogo mengatakan operasi gabungan itu adalah hasil dari kesepakatan antara para pemimpin keempat negara di ibukota Ghana, Accra, tahun lalu.
Dia mengatakan operasi semacam itu akan diulang di masa depan "sehingga kami dapat mengumpulkan sumber daya kami, keahlian kami dan kemampuan kami untuk mengatasi kejahatan serius dan terorisme."
Jumlah serangan mematikan telah meningkat di bagian utara Burkino Faso dalam beberapa tahun terakhir, serta di bagian timur negara itu dan daerah perbatasan dengan Togo dan Benin. (st/ptv)