KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Malaysia telah membentuk satuan tugas khusus yang akan menyelidiki kemungkinan perilaku kriminal individu yang terlibat dalam pengelolaan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), kantor perdana menteri mengatakan pada hari Senin (21/5/2018).
Gugus tugas tersebut, yang akan mencakup badan anti-korupsi, polisi dan bank sentral, juga akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menyita aset yang diperoleh menggunakan dana yang diduga tersedot dari dana negara, yang didirikan pada 2009 oleh mantan perdana menteri Najib Razak, yang hampir 10 tahun pemerintahannya berakhir dengan kekalahan elektoral pada 9 Mei.
"Gugus tugas ini juga akan bertanggung jawab untuk mencari kerjasama dari berbagai lembaga penegak hukum di Amerika Serikat, Swiss, Singapura, Kanada dan negara-negara terkait lainnya," kantor Perdana Menteri baru Mahathir Mohamad mengatakan dalam sebuah pernyataan. (st/Reuters)