View Full Version
Jum'at, 25 May 2018

Pasukan SDF Tangkap Komandan Islamic State (IS) Terkemuka asal Prancis

DEIR AL-ZOR, SURIAH (voa-islam.com) - Pasukan pimpinan Kurdi di Suriah utara pada Kamis (24/5/2018) mengumumkan penangkapan komandan kelompok Islamic State (IS) Prancis Adrien Guihal, yang dikenal sebagai suara yang mengklaim serangan para anggota IS tahun 2016 di Prancis.

Tentara Demokratik Suriah [SDF] mengatakan mereka menangkap Adrien Guihal, selama penyapuan pekan lalu.

"Layanan intelijen SDF melakukan operasi pada 19 Mei yang menyebabkan penangkapan sekelompok pejuang IS yang dipimpin oleh Adrien Guihal, yang dikenal sebagai Abu Osama al-Faransi," kata SDF dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan SDF mengatakan Guihal ditahan bersama dengan istrinya, yang tidak teridentifikasi.

Guihal diyakini di antara anggota paling berbahaya dalam kelompok pejuang asal Prancis di kelompok Islamic State.

Jihadis Perancis termasuk di antara kontingen asing terbesar di IS, yang pernah menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak.

Sebuah perlawanan pimpinan Kurdi telah melihat wilayah-wilayah IS tereduksi menjadi sepotong tanah di wilayah Eufrat dan bagian-bagian gurun timur Suriah.

Pasukan Tentara Demokratik Suriah [SDF] telah menangkap sejumlah pejuang asing selama kampanye tersebut, yang sebagian besar telah mencoba meloloskan diri ke luar negeri.

Di antara mereka ada dua yang disebut anggota Beatles IS, sekelompok jihadis Inggris yang bertanggung jawab atas pembunuhan tawanan asing.

Pasukan Kurdi telah menahan puluhan anggota IS asal Prancis yang telah pergi bersembunyi dalam beberapa bulan terakhir, termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti Thomas Barnouin dan Emilie Konig.

Perancis menyaksikan gelombang serangan besar pada tahun 2015 dan 2016, ketika para pejuang terkait IS membunuh sejumlah pasukan keamanan dan warga sipil.

Guihal mengaku bertanggung jawab atas nama IS untuk serangan truk Juli 2016 di Nice, serta pembunuhan ganda dari dua pejabat polisi Prancis di rumah mereka di Magnanville, dalam rekaman yang dirilis oleh kelompok tersebut.

Surat kabar Prancis, Liberation melaporkan bahwa Guihal adalah orang yang masuk Islam yang belajar bahasa Arab di Mesir dan dekat dengan Fabien Clain, anggota IS Prancis lainnya yang mengaku bertanggung jawab atas serangan November 2015 di Paris. (st/TNA)


latestnews

View Full Version