WASHINGTON (voa-islam.com) - Gubernur negara bagian Louisiana, Amerika Serikat, telah menandatangani instruksi eksekutif yang melarang lembaga pemerintah negara bagian melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan yang memboikot Israel dan permukimannya.
Perintah eksekutif yang ditandatangani oleh John Bel Edwards itu ditujukan untuk gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi, yang mempromosikan boikot atas Israel di seluruh dunia.
"Israel adalah sekutu terdekat Amerika di Timur Tengah sekaligus lentera demokrasi di kawasan itu," kata Edwards dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan perintah eksekutifnya, lansir Anadolu Agency.
"Amerika Serikat, dan dengan afiliasi Louisiana, telah mendapat banyak sekali manfaat dari persahabatan erat antara kami dengan Israel. Setiap upaya untuk memboikot Israel adalah penghinaan terhadap hubungan kami yang sudah berlangsung sejak lama. Saya senang bahwa Louisiana akan turut mendukung sekutu terdekat kami," ujar dia.
Menurut instruksi tersebut, sebuah perusahaan harus menyatakan secara tertulis bahwa mereka tidak terlibat dalam boikot atas Israel dan akan menjauhkan diri dari segala aktivitas boikot Israel selama kontraknya.
Sementara itu, kontrak dengan perusahaan-perusahaan yang memboikot Israel atau mendukung pemboikotan akan dibatalkan.[fq/voa-islam.com]