IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Sebelas kelompok oposisi yang berperang melawan rezim Bashar al-Assad di Suriah membentuk aliansi baru di provinsi Idlib di barat laut, Senin (28/5/2019).
Sumber dari kelompok-kelompok itu mengatakan bahwa mereka bergabung dengan nama "Front Nasional untuk Pembebasan."
"Tujuan dari formasi baru adalah untuk menyatukan komponen Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di provinsi Idlib di Suriah di bawah satu atap," kata formasi baru di media sosial.
Pembentukan termasuk kelompok berikut: Faylaq Al-Sham, Jaysh al-Nasr, Tentara Pembebasan Idlib, Divisi Pesisir ke-1, Divisi Pesisir ke-2, Divisi ke-1, Angkatan Darat ke-2, Tentara Elit, Shuhada al-Islam Darayya, Brigade Al-Hurriyat, dan Divisi ke-23 .
Semua kelompok telah beroperasi di Idlib dan bagian utara Hama di bawah bendera Tentara Pembebasan Suriah.
Komandan Faylaq Al-Sham Fadil Allah al-Hajji menjadi pemimpin front baru tersebut, sementara Suhaib Layyush dari Jaysh al-Nasr ditunjuk sebagai wakilnya.
Dengan formasi baru itu, kelompok oposisi menciptakan salah satu kelompok militer terbesar di Suriah yang memerangi rezim Assad, menyatukan hampir 30.000 pasukan. (st/zw)