KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Seorang pengacara Mesir menggugat pemain sepak bola Spanyol, Sergio Ramos, senilai 1 miliar Euro (-+Rp 16,5 trilyun) karena sebuah tackle yang membuat cedera pemain bintang Mesir Mohamed Salah di final Liga Champions, Sabtu.
"Ramos dengan sengaja melukai Mo Salah dan harus dihukum atas tindakannya," kata pengacara Bassem Wahba, menurut Evening Standard dan dilansir Middle East Monitor Selasa (29/5/2018).
Wahba telah mengajukan gugutan kepada Federasi Sepak Bola Asosiasi Internasional (FIFA) dan mencari ganti rugi atas "kerusakan fisik dan psikologis yang diberikan Ramos kepada Salah dan orang-orang Mesir."
Ramos, yang mengunci mengunci lengan Salah sebelum jatuh di bahu depan, jadi langsung dibenci oleh jutaan orang Mesir dan penggemar Liverpool.
Banyak yang menggunakan media sosial untuk melampiaskan rasa frustrasi mereka setelah pertandingan, dengan kalimat "Son of dirt", "Ramos the dog" dan "Son of shoes" ngetren di Twitter di Mesir.
Dilaporkan menderita keseleo di ligamen bahunya, masih diragukan apakah Mo Salah akan sembuh tepat waktu untuk pertandingan Piala Dunia pertama Mesir melawan Uruguay pada 15 Juni. Dengan Mesir lolos ke turnamen itu untuk pertama kalinya dalam 28 tahun, emosi di negara itu sudah tinggi.
Hampir 500.000 orang dari seluruh dunia juga telah menandatangani petisi yang menyerukan FIFA untuk menghukum Sergio Ramos karena "Secara sengaja menyakiti" Salah.
Sering disebut sebagai "Piramid Keempat", orang Mesir telah bersuka cita dalam kebanggaan karena kesuksesan Salah.
Banyak yang menggunakan citranya untuk meningkatkan ekonomi negara, dengan para produsen yang menggunakan wajahnya pada produk-produk Ramadhan tradisional mulai dari bantal hingga lentera ketika mereka mencoba untuk menguangkan keberhasilannya untuk mengimbangi kesulitan yang disebabkan oleh reformasi keuangan pemerintah.
Salah mencetak 44 gol dalam 51 pertandingan dalam kampanye debutnya dan awal bulan ini memenangkan Golden Boot sebagai pemain dengan skor tertinggi musim ini. (st/MeMo)