Tommy Robinson, 35 tahun, ditangkap pada hari Jumat pekan lalu setelah memposting video di Facebook membuat komentar tentang sidang yang sedang berlangsung. Dalam postingannya dia menyebut pengadilan telah melanggar aturan pengadilan dan mempertaruhkan runtuhnya pengadilan.
Robinson mengaku bersalah atas penghinaan terhadap pengadilan dan ditangkap, dituntut, dan dijatuhi hukuman dalam waktu lima jam.
Pengadilan pada awalnya melarang liputan media tentang proses penghinaan Robinson terhadap pengadilan, khawatir laporan dapat mempengaruhi persidangan yang sedang berlangsung.
Namun larangan itu dicabut hari Selasa setelah bukti diajukan tentang bagaimana larangan itu memungkinkan anggota media dan publik untuk mempublikasikan informasi yang tidak akurat dan salah.
Pendukung Robinson dan EDL telah memprotes penahanannya, menyebutnya sebagai serangan terhadap "demokrasi" dan "kebebasan berbicara."
Robinson mendirikan Liga Pertahanan Inggris pada tahun 2009 sebagai organisasi Islamofobia, dan anggota kelompok itu secara rutin terlibat dalam kekerasan selama pawai dan demonstrasi.
Robinson juga secara terbuka menyerukan menentang Muslim yang tinggal di Inggris dan telah menyebabkan banyak "invasi masjid" sebagai bagian dari kampanye Islamofobik EDL.[fq/voa-islam.com]