MOSUL (voa-islam.com) - AS berencana membangun kontrol atas perbatasan Irak-Suriah dan telah mengerahkan pasukan ke wilayah Gunung Sinjar di Irak untuk tujuan ini, menurut seorang juru bicara suku-suku Arab di provinsi Nineveh Irak utara.
"Sekitar 150 pasukan AS di sekitar 20 kendaraan lapis baja baru-baru ini dikerahkan ke daerah Sinjar di Nineveh," kata Muzahim al-Hewitt kepada Anadolu Agency, Senin kemarin (4/6/2018).
"Pengerahan itu datang sebagai kejutan bagi Hashd al-Shaabi [sebuah milisi Syiah dari tentara Irak yang juga mempertahankan kehadiran di Sinjar], tetapi tampaknya tidak mengganggu para teroris PKK di daerah itu," tambahnya.
Menurut al-Hewitt, suku-suku Arab di kawasan itu menentang dukungan militer AS untuk YPG / PKK, yang mereka yakini dikirim ke wilayah itu oleh kekuatan asing.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Gubernur Distrik Sinjar Mahma Khalil menegaskan bahwa tentara AS baru-baru ini dikerahkan ke Sinjar.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Khalil mengatakan pasukan AS berharap untuk mendirikan pangkalan militer di Gunung Sinjar.
Dan pada hari Jumat, Kolonel Ahmed al-Jubouri, kepala komando operasi Niniwe Angkatan Darat, mengatakan pasukan Irak - ditemani oleh "penasihat" AS - telah mengambil kendali atas zona perbatasan antara Suriah dan Irak.
"Diharapkan bahwa pasukan ini akan membentuk pangkalan militer permanen di Gunung Sinjar," kata al-Jubouri.[fq/voa-islam.com]