TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Mantan komandan Divisi Gaza Brigadir Jenderal Eyal Eisenberg mengatakan Israel harus mengubah cara mereka berurusan dengan Hamas di Jalur Gaza.
Berbicara kepada surat kabar Israel Maariv, Jenderal Eisenberg mengatakan "fasilitasi yang diharapkan untuk orang Palestina di Jalur Gaza tidak akan mengubah apa pun. Kami mencapai jalan buntu beberapa tahun yang lalu. Oleh karena itu kita perlu perubahan mendasar dalam aturan permainan serta para pemain ”.
Menurut sang jenderal, mengembalikan jenazah dua serdadu Israel dan seorang warga Israel dari Jalur Gaza harus menjadi dasar bagi dialog di masa depan.
"Saya tidak berpikir bahwa kita akan melihat perubahan pada saat ini dan oleh karena itu kita harus menunjukkan lebih banyak penyelesaian, karena pada akhirnya kita menghadapi Hamas, organisasi bermusuhan yang tidak mengakui Israel", katanya menambahkan bahwa setiap fasilitasi atau perubahan sifat dari situasi kemanusiaan di Gaza tidak akan mengubah sifat dari realitas yang sulit di sana.
“Di bawah keadaan saat ini, dan dengan alat yang sama yang digunakan oleh Israel menuju Gaza, seolah-olah kita memberi pasien kanker pembunuh rasa sakit. Apa yang dibutuhkan adalah perubahan mendasar dalam aturan permainan serta para pemain, untuk melakukan dialog dan mencapai kemajuan meskipun Hamas masih tidak melihat hal-hal seperti ini, ”katanya.
Jenderal itu menambahkan bahwa mengembalikan tentara Israel dari Gaza harus menjadi prioritas bagi Israel setiap hari dan syarat untuk diskusi apa pun:
"Jika Hamas tertarik pada fasilitasi di Gaza, seharusnya tahu bahwa masalah tahanan dan orang hilang adalah kondisi dasar", katanya. (st/MeMo)