HAMA, SURIAH (voa-islam.com) - Rezim teroris Assad menewaskan dua warga saat membombardir kuburan di Hama ketika para penduduk setempat melakukan tradisi Idul Fitri berziarah ke makam anggota keluarga mereka.
Aktivis Suriah Mahmoud al-Hamawi mengatakan tiga orang lagi terluka ketika mereka mengunjungi kuburan keluarga mereka pada sekitar fajar pada hari Jum'at (15/6/2018).
Sepuluh roket menghantam pemakaman di desa Hama utara Latamneh, yang diperebutkan antara pejuang oposisi dan rezim, pada hari suci Idul Fitri, yang menandai akhir Ramadhan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengkonfirmasi kematian dalam serangan rezim di kuburan tersebut.
Lima warga sipil juga tewas dalam penembakan rezim di Suriah selatan.
Di antara yang tewas adalah seorang anak laki-laki berusia lima tahun, yang mengenakan pakaian baru sebagai hadiah untuk Idul Fitri ketika dia dibunuh oleh penembakan, menurut komentator Suriah Elizabeth Tsurkov.
Serangan itu terjadi di tengah laporan bahwa rezim Suriah merencanakan serangan di provinsi selatan Daraa.
Idul Fitri dirayakan di seluruh dunia Muslim pada hari Jum'at, untuk menandai akhir bulan puasa Ramadhan. Biasanya dirayakan dengan keluarga, dan seringkali merupakan masa kedamaian singkat dalam perang. (st/TNA)