View Full Version
Sabtu, 16 Jun 2018

Pasukan Pemerintah Yaman Rebut Bandara Hodeidah dari Pemberontak Syi'ah Houtsi

HODEIDAH, YAMAN (voa-islam.com) - Pasukan pemerintah telah merebut kembali bandara internasional di provinsi Hedeidah barat Yaman, pejabat militer mengatakan melalui media sosial.

Dalam sebuah tweet hari Sabtu (16/6/2018), kantor media militer Yaman mengatakan pasukan pemerintah - yang didukung oleh koalisi militer Saudi - telah berhasil "membebaskan" bandara dari pemberontak Syi'ah Houtsi.

Unit-unit militer, tambahnya, saat ini sedang dalam proses menjinakkan ranjau di daerah tersebut.

Pada hari Rabu, pasukan Yaman dan koalisi pimpinan-Saudi melancarkan operasi besar yang bertujuan merebut kembali Hodeidah - bersama dengan pelabuhan strategisnya - dari pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran, yang menangkapnya pada akhir 2014.

Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional (saat ini berbasis di kota pelabuhan Aden) dan sekutu-sekutu yang dipimpin Saudi mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi menggunakan pelabuhan itu untuk mengimpor senjata dari Iran.

Yaman yang miskin terus didera kekerasan sejak 2014, ketika pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran merebut sebagian besar negara berpenduduk mayoritas Sunni tersebut, termasuk ibukota Sana'a.

Konflik meningkat pada tahun 2015 ketika Arab Saudi dan sekutu Sunni-Arab - yang menuduh Houtsi melayani sebagai proxy untuk Syi'ah Iran - meluncurkan kampanye udara besar-besaran di Yaman yang bertujuan untuk membalikkan keuntungan Syi'ah Houtsi.

Tahun berikutnya, pembicaraan damai yang disponsori PBB di Kuwait gagal mengakhiri perang yang merusak.

Kekerasan yang sedang berlangsung telah menghancurkan infrastruktur negara, termasuk sistem air dan sanitasi, yang mendorong PBB untuk menggambarkan situasi sebagai "salah satu bencana kemanusiaan terburuk di zaman modern". (st/MeMo)


latestnews

View Full Version