OTTAWA, KANADA (voa-islam.com) - Duta Besar AS untuk Kanada Kelly Knight Craft menerima ancaman kematian dan serbuk putih yang mencurigakan dalam amplop yang dikirim ke kediamannya di Ottawa, media Kanada melaporkan Jum'at (15/6/2018).
Pihak berwenang dari kedua negara sedang menyelidiki insiden tersebut.
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland bertemu dengan Craft Friday. Freeland mengatakan kepada sang duta besar bahwa insiden itu "sepenuhnya tidak dapat diterima".
Seorang supervisor yang menyaring surat “menemukan bubuk putih dalam surat yang ditujukan kepada duta besar tersebut” Kamis pagi, sebuah email untuk staf terbaca. Juga terlampir surat yang berisi sumpah serapah yang mengancam akan membunuh Craft jika dia tidak mengundurkan diri.
Polisi Kerajaan Kanada serta petugas pemadam kebakaran dan tim limbah berbahaya dikirim segera ke tempat tinggal. Substansi tersebut sejak itu diuji tidak berbahaya.
Ketegangan antara kedua negara telah diperparah baru-baru ini karena renegosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara tetap macet dan administrasi Trump telah memberlakukan tarif logam setelah awalnya membebaskan Kanada.
Presiden Donald Trump telah sangat kritis terhadap Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, menyebutnya "tidak jujur" dan "lemah" setelah KTT G7 diadakan di Quebec dari 7-8 Juni.
Beberapa orang berpikir bahwa ketegangan itu mungkin memicu ancaman kematian, tetapi Freeland mengatakan tidak ada alasan untuk reaksi semacam itu terhadap Craft.
"Dia melakukan pekerjaan yang penting dan sulit dan Kanada menghormati pekerjaannya," kata Freeland. (st/aa)