View Full Version
Senin, 18 Jun 2018

Polisi Prancis Cegah Armada Kebebasan Gaza Docking di Sungai Siena

PARIS, PRANCIS (voa-islam. com) - Polisi di Prancis telah mencegah dua kapal dari armada Jalur Gaza dari masuk dok di Sungai Seine, meskipun mengenakan pencarian ekstensif atas kapal-kapal sebelumnya.

Perahu-perahu tersebut dan dua kapal lainnya adalah bagian dari Armads Kebebasan, yang akan berlayar ke Gaza dengan harapan menerobos pengepungan Israel terhadap daerah kantong pantai.

Polisi sungai menghadang kapal-kapal itu pada hari Ahad (17/6/2018) saat lusinan aktivis pro-Palestina sedang merayakan keberangkatan armada dalam waktu dekat dan meneriakkan "Hentikan pembantaian warga Palestina."

Presiden kehormatan dari Persatuan Solidaritas Perancis-Palestina (AFPS) Taoufiq Tahani menegaskan bahwa perahu telah menjalani pemeriksaan menyeluruh.

"Sayangnya kami terkejut dan tidak tahu bahwa perairan Israel sekarang mulai di (sungai) Seine di Paris. Itu tidak terbayangkan," katanya dengan nada sarkastik.

Kapal-kapal flotilla harus bertemu di Mediterania sebelum mencoba mendekati Gaza.

Gaza, yang menampung sekitar dua juta orang Palestina, menghadapi krisis kemanusiaan, didorong oleh pengepungan Israel atas wilayah itu, dan serangan gencarnya dan perang berkali-kali.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa daerah kantong itu bisa menjadi "tidak bisa dihuni" pada 2020.

Daerah kantong itu telah mengalami tiga perang Israel, dan menjadi sasaran serangan udara hampir setiap hari oleh rezim pendudukan.

Pada tanggal 31 Mei 2010, pasukan komando Israel menyerang satu armada semacam itu di perairan internasional di Laut Tengah, menewaskan 10 aktivis.

Armada itu berusaha memecahkan pengepungan dan membawa bantuan ke Palestina. (st/ptv) 


latestnews

View Full Version