View Full Version
Rabu, 20 Jun 2018

Kekayaan Orang Kaya di Dunia Melonjak di Tahun 2017

SAN FRANSISCO (voa-islam.com) - Kekayaan kumulatif dari jutawan dan miliarder dunia meroket lebih dari 10 persen pada tahun 2017 hingga mencapai $ 70,2 triliun, sebuah laporan Selasa kemarin (19/6/2018) mengungkapkan.

Tahun lalu adalah pertama kalinya kekayaan orang terkaya di dunia melampaui $ 70 triliun. Itu juga merupakan peningkatan tahunan terbesar kedua dalam hal persentase sejak 2011.

Penelitian ini diterbitkan oleh perusahaan konsultan Capgemini dalam Laporan Kekayaan Dunia tahunan 2018, lapor Anadolu Agency.

Di seluruh dunia, ada 1,6 juta lebih “individu dengan kekayaan bersih tinggi” (HNWIs), didefinisikan sebagai orang yang total asetnya lebih dari $ 1 juta, pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016.

Konsultan ini yakin kekayaan orang terkaya di dunia akan mencapai $ 100 triliun pada 2025.

Capgemini percaya bahwa melonjaknya pasar global adalah alasan orang terkaya melihat kekayaan mereka tumbuh sangat cepat tahun lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi 26.115 poin pada 17 Januari 2018. Meskipun Dow ditutup pada hari Selasa turun 287 poin pada 24.700, indeks masih berada pada tingkat yang sangat tinggi.

"Individu bernilai tinggi di seluruh dunia menikmati hasil investasi di atas 20 persen untuk tahun kedua berturut-turut," Anirban Bose, kepala unit bisnis strategis global layanan keuangan Capgemini, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Lebih dari 61 persen HNWI tinggal di hanya empat negara - Amerika Serikat, Jepang, Jerman dan Cina. Dari orang-orang yang menjadi jutawan baru pada tahun 2017, 62 persen dari mereka tinggal di empat negara tersebut.

Di AS, jumlah orang kaya meningkat 10 persen selama 2017 menjadi 5,3 juta. Ada 3,2 juta HNWI di Jepang dan 1,3 juta di China, masing-masing meningkat 9 persen dan 11 persen. Jumlah HNWI di India meningkat 20 persen menjadi 263.000.

Untuk menyusun laporan, Capgemini mensurvei 2.600 jutawan dan milyarder yang tinggal di 19 wilayah terpisah.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version