Sumber-sumber oposisi di Suriah kepada Anadolu Agency dengan syarat anonim mengatakan bahwa pasukan Iran, serta kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran, juga akan mendukung operasi terselubung dengan kedok penarikan pasukan dari negara yang dilanda perang itu.
Operasi Daraa akan mencakup area yang dinyatakan sebagai "zona aman" dan zona de-eskalasi, sumber itu mengatakan.
Sumber-sumber oposisi mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pasukan rezim menyerang pejuang oposisi dari timur ibukota provinsi, juga disebut Daraa, pada larut malam.
Pasukan Assad meningkatkan kehadiran mereka di daerah itu dengan mengerahkan setidaknya 60 kendaraan lapis baja pada Senin malam lalu.
Selain itu, Garda Republik, Pasukan Pertahanan Nasional, Pasukan Macan, Tentara Kemerdekaan Palestina, dan Brigade Yerusalem juga dikerahkan di wilayah tersebut, bersama dengan divisi milisi ke-4, 7, 9, 14 dan 15.
Bulan lalu para milisi teroris asing yang didukung Iran mengumumkan penarikan mereka dari beberapa perbatasan dan pusat komando di Suriah.
Namun kemudian muncul bahwa pengumuman penarikan itu karena komplain Israel dan Yordania, dan pasukan Iran sebenarnya masih bersembunyi di dalam pasukan rezim Suriah.[fq/voa-islam.com]