View Full Version
Sabtu, 23 Jun 2018

Puluhan Ribu Warga Sipil Dara'a Melarikan Diri Akibat Serangan Rezim Assad

DARA'A, SURIAH (voa-islam.com) - Puluhan ribu warga sipil telah melarikan diri dari provinsi Daraa barat daya Suriah ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menyusul serangan oleh pasukan rezim teroris Assad dan milisi Syi'ah yang didukung Iran.

Pada 20 Juni, pasukan rezim dan milisi Syi'ah sekutu memulai operasi militer besar-besaran menuju wilayah sipil di provinsi Daraa yang dikuasai oposisi.

Menurut koresponden Anadolu Agency di Daraa, ribuan keluarga mulai mengungsi ke daerah utara dan timur Daraa dekat perbatasan setelah serangan.

Foto udara yang diambil oleh Anadolu Agency menunjukkan para keluarga ketika mencoba untuk melindungi diri dari panas dengan membangun tenda-tenda tipis karena daerah tersebut bukan daerah pemukiman.

Perempuan dan anak-anak membuat mayoritas penduduk sipil melarikan diri dari daerah itu, karena mereka semua mengalami kesulitan mencari akomodasi dan air minum.

"Kami melarikan diri bersama anak-anak kami. Kami mencoba bertahan hidup di sini di bawah matahari tanpa makanan atau air," kata Ummu Fatma, seorang warga sipil berusia 45 tahun, kepada Anadolu Agency. "Kami tidak memiliki apa pun di sekitar kami. Kami telah melarikan diri ke sini untuk menghindari jet tempur terbang di atas kami. "

Dia mengimbau kepada LSM untuk memberikan bantuan mendesak kepada warga sipil yang melarikan diri.

"Kami ingin mereka membantu kami. Kami ingin tenda melindungi diri dari matahari. Tidak ada air untuk diminum. Kami mencari bantuan untuk menyatukan diri," katanya.

Abu Muhammed, seorang warga sipil Suriah lainnya, mengatakan mereka melarikan diri ke daerah itu untuk menghindari terbunuh dalam serangan rezim.

"Anak-anak, orang tua, dan semua orang di sini di perbatasan. Mereka di sini karena serangan. Mudah-mudahan oposisi mencegah pasukan rezim maju ke daerah itu," katanya. (st/aa)


latestnews

View Full Version