View Full Version
Senin, 25 Jun 2018

Assad Bersumpah Rebut Kembali Utara Suriah dengan Paksa Jika Dibutuhkan

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Tentara Suriah akan mendapatkan kembali kendali atas utara negara itu dengan kekuatan jika pejuang oposisi menolak untuk menyerah, kata Presiden Bashar al-Assad dalam wawancara dengan saluran televisi Rusia NTV pada hari Ahad (24/6/2018).

Komentar Assad muncul setelah Damaskus mengatakan, pihaknya menolak kehadiran pasukan Turki dan AS di sekitar kota Manbij di utara, sehari setelah tentara kedua negara mulai berpatroli di daerah itu.

"Kami telah memilih dua jalur: yang pertama dan paling penting adalah rekonsiliasi ... Jalur kedua adalah menyerang teroris jika mereka tidak menyerah dan menolak untuk berdamai," kata Assad dalam wawancara.

“Kami akan bertarung dengan mereka (pejuang oposisi) dan mengembalikan kontrol dengan paksa. Ini tentu bukan pilihan terbaik bagi kami, tetapi ini satu-satunya cara untuk mengendalikan negara, ”kata Assad, menanggapi pertanyaan tentang bagian utara Suriah di mana kelompok pejuang oposisi yang didukung oleh Turki memiliki beberapa wilayah.

Assad sebelumnya berjanji untuk juga menekan para pejuang oposisi di selatan negara itu, dan tentara Suriah pekan ini menjatuhkan bom barel di daerah-daerah oposisi di barat daya negara itu pada Jum'at untuk pertama kalinya dalam satu tahun.

Assad sesumbar dalam wawancara yang sama pada hari Ahad bahwa Suriah tidak akan menerima uang Barat untuk membantu membangun kembali negara itu, yang hancur setelah tujuh tahun perang.

“Kami memiliki kekuatan yang cukup untuk membangun kembali negara. Jika kita tidak punya uang - kita akan meminjam dari teman-teman kita, dari warga Suriah yang tinggal di luar negeri, ”sesumbar Assad yang pemerintahannya sangat bergantung kepada dua sekutu utama, Rusia dan Iran. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version