DUBAI, UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Politik menegaskan bahwa penilaian teknis yang dilakukan oleh PBB pada fragmen rudal yang ditembakkan ke Arab Saudi adalah buatan Iran, kantor pers Uni Emirat Arab, WAM melaporkan pada hari Kamis (28/6/2018).
Rose Marie DiCarlo mengatakan bahwa lima fragmen rudal yang ditemukan di daerah Yanbu dan Riyadh pada bulan Juli 2017 mirip dengan jenis rudal Iran "Qiam-1," dengan kata-kata "Made in Iran" yang ditulis pada beberapa komponen misil-misil ini.
Pasukan pertahanan udara Arab Saudi mencegat dan menghancurkan beberapa rudal balistik yang diluncurkan oleh pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran di Yaman selama setahun terakhir.
Dalam kesaksiannya sebelum sesi Dewan Keamanan PBB pada Rabu malam, DiCarlo mengungkapkan tes PBB pada senjata lain yang disita di kapal yang dicegat di laut oleh Uni Emirat Arab berisi bahan peledak Iran.
DiCarlo mengatakan bahwa beberapa senjata dan bahan yang diuji telah diproduksi di Iran, namun menyatakan bahwa PBB tidak dapat memverifikasi apakah material tersebut telah dipindahkan dari Iran setelah 16 Januari 2016 - ketika kesepakatan nuklir Iran mulai berlaku dan sanksi internasional pada Teheran dicabut. (st/an)