JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Hamas membantah adanya mediasi Qatar antara gerakan tersebut dan Israel terkait dengan blokade di Jalur Gaza dan orang Israel yang ditangkap oleh perlawanan Palestina tersebut di wilayah itu, Arabi21 melaporkan pada hari Jum'at (29/6/2018).
Seorang pejabat Gerakan Perlawanan Palestina, yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan kepada situs berita bahwa laporan tentang persetujuan Hamas pada proposal Qatar "tidak benar". Dia menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang masalah ini, kata situs yang berbasis di London tersebut.
Laporan media sebelumnya mengklaim bahwa Hamas telah menerima proposal yang ditawarkan oleh Qatar untuk menyerahkan sebuah video pendek tentang orang-orang Israel yang ditangkap di Gaza sebagai imbalan bagi pembebasan tahanan Palestina yang ditangkap kembali setelah dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran tahanan 2011 antara gerakan itu dan Israel.
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, menangkap sejumlah orang Israel, termasuk dua tentara, selama serangan militer Israel terhadap rakyat Gaza pada tahun 2014. Gerakan perlawanan mengatakan bahwa mereka akan membebaskan mereka dengan imbalan pembebasan tahanan politik Palestina yang ditahan di berbagai penjara Israel. (st/MeMo)
israle, hamas, qatar, palestina, jalur gaza