Otoritas Syi'ah Iran Tembaki Demonstran yang Memprotes Kelangkaan Air di Khorramshahr

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Otoritas Syi'ah Iran menembak para demonstran yang memprotes kelangkaan air di selatan negara itu, video online baru menunjukkan.

Rekaman demonstrasi di sekitar Khorramshahr, sekitar 650 kilometer barat daya Teheran, muncul pada hari Ahad pagi(1/7/2018).

Kantor berita IRNA yang dikelola negara melaporkan bahwa pengunjuk rasa melemparkan batu dan puing ke polisi, yang menanggapi dengan gas air mata. Kantor berita tersebut tidak menyebutkan tembakan.

Protes semalam datang setelah tiga hari demonstrasi di Teheran, termasuk demonstran yang menghadapi polisi di luar parlemen dan petugas menembakkan gas air mata ke para demonstran. Unjuk rasa itu menyebabkan penutupan sementara Grand Bazaar kota.

Kerusuhan terjadi ketika perusahaan-perusahaan internasional menarik diri dari Iran setelah keputusan Presiden Donald Trump menarik Amerika dari kesepakatan nuklir Teheran dengan negara-negara dunia.

Sementara itu, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Zeid Ra'ad Al Hussein mengecam penggunaan hukuman mati terhadap remaja yang terus dilakukan oleh Iran.

Zeid Ra'ad Al Hussein menekankan pada hari Kamis bahwa mengeksekusi anak di bawah umur secara ketat melanggar hukum internasional tidak peduli keadaan kejahatan.

Pernyataan Hussein datang sehari setelah Abolfazi Chezani Sharahi, yang berusia 15 tahun ketika dia dihukum karena menikam dan membunuh seorang pria, dihukum mati. Dia adalah anak keempat yang akan dieksekusi pada 2018 saja.

"Saya sangat terganggu bahwa Iran terus menerapkan hukuman mati terhadap pelanggar remaja, dengan sekitar 85 lainnya dilaporkan di penjara," kata Hussein. "Kami memahami bahwa eksekusi setidaknya satu lagi pelaku remaja, Mohammad Kalhori, sudah dekat dan mendesak pihak berwenang untuk tidak melaksanakannya, tetapi sebaliknya untuk mengubah hukuman semua pelanggar remaja yang divonis mati." (st/TNA)